Entri Populer

Minggu, 16 Oktober 2016

Light Phone, Ponsel Seukuran Kartu Kredit yang Mampu Bertahan 20 Hari

Sebuah perusahaan yang berbasis di New York, Amerika Serikat menciptakan sebuah terobosan perangkat terbaru yang diklaim sebagai ponsel anti-smartphone. Diberi nama Light Phone, ponsel itu hadir dengan bentuk unik karena dibuat seukuran kartu kredit.

Sebagaimana dilaporkan Dailymail, Rabu (20/5/2015), Light Phone merupakan gagdet sederhana mirip kartu kredit yang hanya akan dapat digunakan untuk melakukan panggilan telefon dan mengirim pesan. Perangkat itu diciptakan oleh dua orang desainer ponsel, Joe Hollier dan Kaiwei Tang.
Hadir dengan ukuran kecil, ponsel ringan itu memiliki dimensi 3,4 inci x 2,0 inci dan dengan sekali pengisian baterai, ponsel tersebut diklaim mampu bertahan hidup selama 20 hari. Layar ponsel anti-smartphone itu merupakan dot matrix LED yang hanya memilki bobot 36,5 gram dan mampu menyimpan setidaknya 10 nomor telefon di memori untuk panggilan cepat.
Dengan mengenyampingkan fitur canggih, pemilik Light Phone dijamin tidak akan terobsesi untuk memeriksa ponsel mereka terus menerus. Muncul dalam website Kickstarter, Light Phone didefinisikan sebagai teknologi terbaik yang hadir dengan cara baru.
Light Phone akan dikemas ke dalam desain cerdas dengan antarmuka yang sederhana. Perangkat ini juga dilengkapi bonus telefon pre-loaded dengan 500 menit, kartu SIM, dan sebuah aplikasi untuk terhubung ke sebuah smartphone.
Ponsel unik itu dapat dibeli dengan harga USD100 atau sekira Rp1,2 juta melalui Kickstarter. Ponsel tersebut kabarnya mulai dikirimkan pada Mei 2016.

ndonesia merupakan pasar utama bagi BlackBerry. Menurut Wall Street Journal, BBM adalah platform messaging paling tinggi di Indonesia dengan 60 juta pengguna aktif bulanan (per Juni) di pasar dengan total 250 juta penduduk.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/ponsel-blackberry-made-in-indonesia-upaya-untuk-menjaga-eksistensi-perusahaan-di-indonesia/
Setelah berbagai kontroversi menyelimuti Galaxy Note 7 seperti perangkat dilarang oleh maskapai penerbangan, akhirnya Samsung resmi menarik dan tidak lagi memproduksi Galaxy Note 7. Meski ponsel flagship tersebut dinayatakan sebagai smartphone yang tidak aman, namun penggemar tetap setia menggunakan Galaxy Note 7.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/meski-sudah-ditarik-masih-ada-lebih-dari-1-juta-galaxy-note-7-yang-masih-digunakan/
Setelah berbagai kontroversi menyelimuti Galaxy Note 7 seperti perangkat dilarang oleh maskapai penerbangan, akhirnya Samsung resmi menarik dan tidak lagi memproduksi Galaxy Note 7. Meski ponsel flagship tersebut dinayatakan sebagai smartphone yang tidak aman, namun penggemar tetap setia menggunakan Galaxy Note 7.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/meski-sudah-ditarik-masih-ada-lebih-dari-1-juta-galaxy-note-7-yang-masih-digunakan/
Setelah berbagai kontroversi menyelimuti Galaxy Note 7 seperti perangkat dilarang oleh maskapai penerbangan, akhirnya Samsung resmi menarik dan tidak lagi memproduksi Galaxy Note 7. Meski ponsel flagship tersebut dinayatakan sebagai smartphone yang tidak aman, namun penggemar tetap setia menggunakan Galaxy Note 7.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/meski-sudah-ditarik-masih-ada-lebih-dari-1-juta-galaxy-note-7-yang-masih-digunakan/